Monday, December 21, 2009



Belajar dari Kesalahan

Belajar dari Kesalahan adalah prinsip hidup yang digunakan sejak kita bayi. dengan melakukan berbagai kesalahan akhirnya ia dapat belajar dengan sempurna.

Belajar dari Kesalahan,,Walau Nilai USIP I ANOR II Kurang memuaskan, tapi BELAJAR MESTI TETAP SEMANGAT ^_^ !!!

usip 1 dapet ^_^ 67,305 maka butuh extra kerja sekitar 35 % buat menuju 100.


UJIAN SISIPAN 1

KIMIA ANORGANIK 2

Prof. AK Prodjosantoso, Ph.D.


PETUNJUK

Kerjakan semua soal pada lembar ini saja dalam waktu paling lama 90 menit. Corat-coret dapat dilakukan dihalaman kosong disebalik kertas.


SOAL

  1. Diudara dapat ditemukan gas N2 yang relatif jauh lebih banyak dari pada gas O2. Jelaskan!(5 point)
  2. Diantara spesies berikut manakah yang bersifat paramagnetik
    1. CO
    2. HF
    3. O2-2
    4. Ne2+
    5. CN-
  3. Spinel adalah suatu mineral yang mengandung aluminium, magnesium, dan oksigen dengan persentase massa masing- masing 37,9% ; 17,1% ; dan 45,0%. Kerapatan spinel adalah 3,57 gr/cm3. dan panjang sisi satuan sel (kubus) adalah 809 pm (1 pm= 10 -12 m)

Satu cm3 mineral beratnya 3,57 gr dan terdiri dari .....buah satuan sel.

Dalam 1 cm3 mineral terdapat :

Al : ..........gr = ........mol = ........atom

Mg : ..........gr = ........mol = ........atom

O : ..........gr = ........mol = ........atom

Dalam satu satuan sel terdapat :

Al = ........atom

Mg = ........atom

O = ........atom

Rumus molekul Senyawa Spinel adalah..........

  1. Perhatikan gambar dibawah Ini. Satuan CsCl berbentuk...................

Jumlah atom Cs dan Cl dalam satu satuan sel masing – masing adalah.............

Jika jari- jari atom Cl = r A0 dan sisi kubus satuan sel = a A0 , maka jari – jari atom Cs adalah ...........

Dan Volume Rongga dalam satu satuan sel adalah.............A3


Diketahui Massa Atom (Ar) : Al = 27, Mg = 24, O = 16

No. Atom : H=1, N = 7, O = 8, F = 9, Ne = 10, C = 6


JAWABAN SOAL


  1. Diudara dapat ditemukan gas N2 yang relatif jauh lebih banyak dari pada gas O2. HAL INI Dapat Dijelaskan melalui Teori Orbital Molekul, Sebagai berikut :

Pada N2



a.Orde Ikatan N2 = ½ (e bonding – e Non Bonding)

= ½ ( 10-4)

= 3

b. Dalam N2 tidak ada e yang tidak berpasangan







Pada O2



a. Orde Ikatan O2 ½ (e bonding – e Non Bonding)

=

½ ( 10-6)

= 2 ( Kurang stabil dibanding N2)

b. Dalam O2 terdapa 2 buah e

yang tidak berpasangan (dialam menjadi kurang stabil)





2. spesies yang bersifat paramagnetik ADALAH Spesies yang dalam orbital molekulnya memiliki e yang tidak berpasangan.

    1. CO = TIDAK paramagnetik karena tidak memiliki e yang tidak berpasangan.











b.HF = TIDAK paramagnetik karena tidak memiliki e yang tidak berpasangan.











c. O2-2 = TIDAK paramagnetik karena tidak memiliki e yang tidak berpasangan.
d.Ne2+ = PARAMAGNETIK memiliki e yang tidak berpasangan.
e.CN- = TIDAK
paramagnetik karena tidak memiliki e yang tidak berpasangan.


3.SPINEL










Diketahui

Panjang sisi satuan sel kubus, a = 809 pm = 10 -12 m = 8,09 x 10 -8 cm

maka Volum satu buah satuan sel kubus = a3 = (8,09 x 10 -8 cm)3 = 5,295 x 10-22 cm3

Massa satu

satuan sel kubus = Vol x kerapatan

= 5,295 x 10-22 cm3 x 3,57 gr/cm3

= 1,89 x 10-21 gr

Satu cm3 mineral beratnya 3,57 gr dan akan terdiri dari satuan sel =

Massa 1 spinel/massa 1 satu

an sel kubus = 3,57 gr/ 1,89 x 10-21 gr =

Dalam 1 cm3 mineral terdapat :

Al : 37,9% x 3

,57 gr = 1,353 gr = 0,0501mol = 3,02 x 1022 atom

Mg : 17,1% x 3,57 gr = 0, 607gr = 0,0253 mol = 1, 52 x 1022 atom

O : 45,0% x 3,57 gr = 1,607 gr = 0,052 mol = 3, 02 x 1022 atom

Dalam satu satuan sel terdapat :

Al = (0, 379 x 1, 89 x 10-21 x 6,02 x 1023) / 27 = 15,953 atom

Mg = (0,17 x 1, 89 x 10-21 x 6,02 x 1023) / 24 = 8,109 atom

O = (0,45 x 1, 89 x 10-21 x 6,02 x 1023) / 16 = 32, 026 atom

Rumus molekul Senyawa Spinel adalah AL2MgO4


3.Gambar dibawah Ini Adalah. Satuan CsCl













Satuan CsCl
berbentuk kubus sederhana

Jumlah atom Cs dan Cl dalam satu satuan sel masing – masing adalah 1 buah atom

Jika jari- jari atom Cl = r A0 dan sisi kubus satuan sel = a A0 , maka jari – jari atom Cs adalah

(1,732 a/2)- R

Dan Volume Rongga = a3- 1/2phi x 1,732 a3+ 3 phi a x a r - 2a x 1,732 r x r A3


selesai dehh,,,

refreshing dulu ahhhh.......................................................................................................!!!!


Qta Nonton Video " BERUANG SIAL " Asyik lho...


Tuesday, December 08, 2009



semen pada umumnya mengandung logam-logam alkali. seperti ketahui bahwa logam-logam alkali berwarna putih metalik. namun kenapa semen yang banyak beredar di sekitar kita umumnya berwarna abu-abu hingga kehijauan??
Semen berasal dari caementum (bahasa Latin), yang artinya kira-kira "memotong menjadi bagian-bagian kecil tak beraturan". Meski sempat populer di zamannya, nenek moyang semen made in Napoli ini tak berumur panjang. Menyusul runtuhnya Kerajaan Romawi, sekitar abad pertengahan (tahun 1100 - 1500 M) resep ramuan pozzuolana sempat menghilang dari peredaran.
Pada abad ke-18 (ada juga sumber yang menyebut sekitar tahun 1700-an M), john smeaton insinyur asal inggris membuat adonan dengan memanfaatkan campuran batu kapur dan tanah liat saat membangun menara di lepas pantai Inggris.
Ironisnya, bukan Smeaton yang akhirnya mematenkan proses pembuatan cikal bakal semen ini. Adalah Joseph Aspdin yang juga insinyur berkebangsaan Inggris, pada 1824 mengurus hak paten ramuan yang kemudian dia sebut semen portland. Dinamai begitu karena warna hasil akhir olahannya mirip tanah liat .Sebenarnya, adonan Aspdin tak beda jauh dengan Smeaton. Dia tetap mengandalkan dua bahan utama, batu kapur (kaya akan kalsium karbonat) dan tanah lempung yang banyak mengandung silika (sejenis mineral berbentuk pasir), aluminium oksida dan oksida besi.. Bahan-bahan itu kemudian dihaluskan dan dipanaskan pada suhu tinggi sampai terbentuk campuran baru.
Selama proses pemanasan, terbentuklah campuran padat yang mengandung zat besi. Nah, agar tak mengeras seperti batu, ramuan diberi bubuk gips dan dihaluskan hingga berbentuk partikel-partikel kecil mirip bedak.
Pengaduk semen sederhana.
Lazimnya, untuk mencapai kekuatan tertentu, semen portland berkolaborasi dengan bahan lain. Jika bertemu air (minus bahan-bahan lain), misalnya, memunculkan reaksi kimia yang sanggup mengubah ramuan jadi sekeras batu. Jika ditambah pasir, terciptalah perekat tembok nan kokoh. Namun untuk membuat pondasi bangunan, campuran tadi biasanya masih ditambah dengan bongkahan batu atau kerikil, biasa disebut concrete atau beton.
Beton bisa disebut sebagai mahakarya semen yang tiada duanya di dunia. Nama asingnya, concrete - dicomot dari gabungan prefiks bahasa Latin com, yang artinya bersama-sama, dan crescere (tumbuh). Maksudnya kira-kira, kekuatan yang tumbuh karena adanya campuran zat tertentu. Dewasa ini, nyaris tak ada gedung pencakar langit berdiri tanpa bantuan beton.
Meski bahan bakunya sama, "dosis" semen sebenarnya bisa disesuaikan dengan beragam kebutuhan. Misalnya, jika kadar aluminanya diperbanyak, kolaborasi dengan bahan bangunan lainnya bisa menghasilkan bahan tahan api. Ini karena sifat alumina yang tahan terhadap suhu tinggi. Ada juga semen yang cocok buat mengecor karena campurannya bisa mengisi pori-pori bagian yang hendak diperkuat.
Sementara Warna semen sangat dipenaruhi oleh kadar MgO, apabila semen semakin tinggi kandungan MgO maka menjadi lebih gelap yang dapat mengakibatkan semen akan mudah retak apabila dipergunakan, oleh karena itu MgO dibatasi hanya maksimum 2 %, Typical kadar MgO SG sekitar 0.5 – 1.5 %. Warna ideal untuk semen adalah Abu-abu kehijauan (Grey greenish ) warna tersebut dibentuk oleh reaksi MgO,FeO, dan Aluminat di dalam kiln. (warna tersebut bisa dikondisikan dengan pengaturan kadar oksida oksida tersebut.

Tuesday, October 06, 2009

Ikatan ionik adalah ikatan yang dibentuk oleh species atom dengan energi ionisasi yang rendah salah contohnya atom Cs dengan species atom yang memiliki elektronegativitas tinggi yakni yang mampu menerima elektron tanpa memerlukan banyak energi salah satu contohnya atom F.
atom Cs mudah melepaskan elektron dikulit terluarnya.
Cs -> Cs+ + e Ei= 376
Energi ionisasi pertama adalah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan satu elektron yang terikat paling lemah dari satu mol atom dalam keadaan gas. Energi ionisasi dalam satu golongan berhubungan erat dengan jari-jari atom. Jari-jari atom pada golongan alkali dari Li ke Cs jari-jarinya semakin besar, sesuai dengan pertambahan jumlah kulitnya. Semakin banyak jumlah kulitnya, maka semakin besar jari-jari atomnya. Semakin besar jari-jari atom, maka daya tarik antara proton dan elektron terluarnya semakin kecil. Sehingga energi ionisasinya pun semakin kecil.

Pada logam alkali yang memiliki satu elektron valensi ia akan lebih mudah membentuk ion positif agar stabil dengan melepas satu elektron tersebut. Li menjadi Li+, Na menjadi Na+, K manjadi K+ dan yang lainnya.

Jari-jari ionnya mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan jari-jari atomnya, karena ion logam alkali membentuk ion positif. Ion positif mempunyai jumlah elektron yang lebih sedikit dibandingkan atomnya. Berkurangnya jumlah elektron menyebabkan daya tarik inti terhadap lintasan elektron yang paling luar menjadi lebih kuat sehingga lintasan elektron lebih tertarik ke arah inti.

Wednesday, September 30, 2009

Jurusan kimia FMIPA UNY,, karangmalang Yogyakarta 55281

Komarudin KIM R 07

NIM--07307141013



marco.alchemis@ymail.com


waktu kuliah kimia anorganik II hari selasa 29/9/09,,Pak Prof. AK Prodjosantoso PhD memberi materi kuliah STRUKTUR LOGAM,, dengan membawa bola-bola pingpong.Pasalnya karena struktur logam dapat dipandang terbentuk oleh tataan atom-atom yang terkemas bersama dalam suatu kristal. Konsep Kristal kemasan mengasumsikan bahwa atom-atom berupa bola kers dan tentunya memiliki ukuran yang sama untuk atom yang sama.

Tataan bola-bola paling sederhana yang apabila pada pengulangan diperoleh seluruh bangun kristal disebut unit sel. Kemas rapat bola-bola dengan ukuran sama menyisakan celah atau rongga antara lapis lapisnya.
Naaahh sekarang giliran itung-itungan. mari kita mencoba menghitung berapa persentase rongga yang dibentuk oleh beberapa satuan sel.
1. Kubus sederhana
pak prof ngasih soal seperti ini : suatu kubus sederhana tersusun oleh atom-atom dengan jari-jari r. apabila panjang sisi kubus adalah a,, maka berapa % volume ruang kosong/ rongga dalam kubus????

gambar satu sel yang dicetak tebal disamping ini merupakan gambar kubus sederhana.




Dalam kubus sederhana,, panjang sisi = jarak 2 pusat atom atau a=2r,, dan dalam kubus terdapat 8 atom, masing-masing atom berkontribusi sebesar 1/8 bagian sehingga :

Volume rongga = volume kubus- 8x1/8 volume atom

= a x a x a - 4/3 phi r x r x r

= 2r x 2r x 2r - 4/3 phi r x r x r

= 8 r x r x r- 4,187 r x r x r

=3,813 r x r x r

Jadi % rongga

Kubus sederhana = 3,813 r x r x r/8 r x r x r x 100%

= 47,67 %

2.berapakah % rongga tetrahedral?



Bangun tetrahedral memiliki alas berbentuk segitiga ,, dan terdapat 4 buah atom,,yang masing-masing atom berkontribusi sebesar 1/6 bagian,, dan apabila kita tarik garis tiap inti atom maka akan terben tuk limas segitiga,, sehingga :



alas limas = jarak antar pusat atom = 2r
tinggi segitiga, dicari dengan teorema pytagoras, diperoleh t= 1,732 r
dan tinggi limas, t = 1,803 r



Volume rongga = volume limas alas segitiga - 4x 1/6 Volume atom

= (1/2x alas x tinggi segi tiga x tinggi limas)- 4x 1/6x4/3 phi r x r x r

=1/2 x 2r x 1,732 r x 1,803 r - 2,79 r x r x r

= 3,12 r x r x r-2,7 r x r x r

= 0,33 r x r x r

Jadi % rongga tetrahedral = 0,33 r x r x r/ 3,12 r x r x rx 100%

= 10,58 %


3.kubus pusat badan



Dalam kubus pusat badan diagonal ruang merupakan jumlah dari 4 buah jari-jari atom. Hal ini karena tiap bagian atom saling bersentuhan,,





Panjang diagonal ruang = a x akar 3=1,732 a

1,732 a = 4r

a = 4r/1,732

a=2,31r

Volume rongga = volume kubus- 2 volume atom

= a x a x a - 2 x 4/3 phi r x r x r

= 2,31r x 2,31r x 2,31r- 8/3 phi x r x r x r

= 12,31 r x r x r - 8,37 r x r x r

=3,94 r x r x r

Jadi % rongga kubus pusat badan = 3,94 r x r x r/12,31 r x r x rx 100%

= 32 %

4.kubus pusat muka

Dalam kubus pusat muka panjang diagonal sisi = 4r

Panjang diagonal sisi = a akar 2= 1,414 a

1,414 a = 4r

a = 4r/ 1,414

a = 2,83 r



Volume rongga = volume kubus- 4 volume atom

= a x ax a - 4 x 4/3 phi r x r x r

=2,83 r x 2,83 r x 2,83 r - 16/3x phi r x r x r

= 22,615 r x r x r - 16,75 r x r x r

=5,86 r x r x r

Jadi % rongga kubus pusat badan = 5,86 r x r x r/16,75 r x r x rx 100%

= 25,93 %


naaaaahhhh,,, selesai kan tugasnyaaa,,,,, tapi maaf penulisannya gak matematis,, karena masih kesulitan untuk edit HTML NYA,,,,!!!!!

sekarang kita nonton video lagi yuuuuk.....




ini adalah video untuk kubus pusat badan,, asyik kannn,,,,


nah klo yang ini, ada lagi yaitu videonya kubus pusat muka,, ka ka, ka

Total Pageviews

Popular Posts