Nomor
atom merupakan jumlah proton suatu unsur atom. Nomor atom adalah ciri khas
dari suatu atom, hal ini karena tidak akan pernah ada nomor atom yang sama dari
atom yang berbeda, atau tidak akan pernah ada atom dengan jumlah proton yang
sama. Untuk atom netral jumlah protonnya sama dengan jumlah elektronnya. Nomor
Massa merupakan jumlah proton dan neutron dalam suatu atom. hal ini dikarenakan proton dan neutron
merupakan partikel penyusun inti sebagai pusat massa dari suatu atom. Standar notasi
nuklir untuk simbol unsur kimia dapat dituliskan sebagai berikut :
dimana A = Nomor Massa (Proton + Neutron)
Z = Nomor atom = jumlah proton = jumlah electron
Sebagai contoh, unsur natrium ditulis dengan notasi sebagai berikut :
Maka Nomor massa natrium = 23
Nomor atom natrium = 11
Jumlah proton natrium = 11
Jumlah Neutron natrium = 23 -11 = 12
Jumlah electron Natrium = 11
Atom dari suatu unsur
yang sama dapat memiliki nomor massa yang berbeda, atom yang mempunyai nomor atom
sama tetapi nomor massanya berbeda ini disebut isotop. Penamaan isotop
disesuaikan dengan nomor massa dari isotop tersebut seperti atom karbon yang
memiliki nomor massa 12 disebut C-12, atom karbon yang memiliki nomor massa 13
disebut C-13, dan atom karbon yang memiliki nomor massa 14 disebut C-14.
sementara Atom-atom dari unsur yang berbeda yang mempunyai nomor massa sama
disebut isobar.
sebagai contoh :
Dan Atom-atom unsur berbeda yang mempunyai jumlah neutron sama
disebut isoton.
sebagai contoh :
Dalam stokiometri, kimiawan tidak menghitung dengan menggunakan massa atom absolut, akan tetapi yang digunakan adalah massa atom relatifnya. Massa Atom relatif (Ar) adalah perbandingan relatif massa atom unsur tertentu terhadap massa atom unsur lainnya. Satuan Massa Atom disingkat sma. Massa atom relatif adalah perbandingan massa 1 atom unsur terhadap massa atom C-12. Sejak tahun 1961, setelah penemuan spektrometer massa,
standar pembanding untuk penetapan massa atom relatif adalah massa 1 atom C-12
(massa 1 atom C-12 =1 sma). Penetapan
massa atom sebagai standar pembanding ini disebabkan atom karbon merupakan atom
paling stabil dibanding atom-atom lain. Setiap unsur terdiri atas beberapa
jenis isotop. Jadi yang disebut massa atom relatif suatu unsur (Ar) adalah
perbandingan massa rata-rata unsur (sma) dengan 1/12 massa 1 atom C-12 (sma). Unsur yang terdapat di alam kebanyakan terdapat sebagai campuran isotop. Massa atom relatif (Ar) dari suatu unsur dapat dicari dengan menjumlahkan persentase masing-masing isotop dari atom terhadap nomor massanya. Karena setiap isotop mempunyai massa yang berbeda, maka harga massa atom setiap unsur merupakan harga rata-rata seluruh isotopnya. Sebagai contoh Unsur Cl di alam terdiri dari 75 % isotop Cl-35 dan
25% isotop Cl-37. Maka massa atom relatif , Ar
Cl dapat
kita hitung sebagai berikut :
Ar Cl =
(%. Cl-35) +(%. Cl-37)
= (75% * 35) + ( 25% *37)
= (0,75*35) + ( 0,25*37)
= 26,25+9,25
= 26,25+9,25
= 35,50