Alhamdulillah
sebagai seorang muslim kita pantas bersyukur karena kita memiliki agama yang
benar dan diridhoi oleh Allah SWT yaitu agama Islam. Kita pun patut bersyukur
kedua orang tua, saudara dan lingkungan keluarga kita beragama islam. Dan kita
hidup ditengah-tengah umat islam. Dan kita tidak bersusah payah untuk masuk
islam karena kita terlahir dalam keluarga muslim. padahal jauh diluar sana
banyak sekali saudara – saudara kita yang non muslim yang ingin memeluk agama
islam harus bersusah-susah, terkadang mereka bersitegang dengan keluarganya
karena berpindah agama, mungkin dijauhi saudara dan teman-temannya, bahkan ada yang
sampai diusir keluar rumah. Tetapi mereka sebetulnya tidak rugi, bahkan mereka
adalah orang-orang yang beruntung karena mendapat hidayah dan ampunan dari
Allah SWT. Mereka menjadi fitrah dan suci karena masuk islam, dan dosa-dosa
mereka yang lalu akan diampuni. Abu Sa'id al-Khudri mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah
saw bersabda, "Apabila seorang hamba (manusia) masuk Islam dan bagus
keislamannya, maka Allah menghapuskan darinya segala kejelekan yang
dilakukannya pada masa lalu. Sesudah itu berlaku hukum pembalasan. Yaitu, suatu
kebaikan (dibalas) dengan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat; sedangkan
kejelekan hanya dibalas sepadan dengan kejelekan itu, kecuali jika Allah
memaafkannya."
Sebagaimana
Sabda Rasulullah SAW bahwa agama islam dibangun atas 5 perkara yang disebut
dengan rukun islam. Ibnu
Umar berkata, "Rasulullah saw bersabda, 'Islam dibangun di atas lima
dasar: 1) bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi kecuali Allah,
dan bahwa Nabi Muhammad adalah Utusan Allah; 2) menegakkan shalat; 3) membayar
zakat; 4) haji (bagi yang mampu); dan 5) puasa pada bulan Ramadhan.'’
Rukun
islam yang pertama adalah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi kecuali Allah, dan
bahwa Nabi Muhammad adalah Utusan Allah. Kalimat ini
disebut sebagai dua kalimat syahadat atau syahadatain :
Kalimat pertama :
asyhadu an-laa ilaaha illallaah
artinya : Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah
Kalimat kedua :
Kalimat kedua :
wa asyhadu anna muhammadan
rasuulullaah
artinya: dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Seseorang
yang hendak masuk agama islam haruslah mengucapkan dua kalimat syahadat ini
sebagai pintu gerbang masuk agama islam, sesudahnya barulah rukun-rukun lainnya
Shalat, Zakat, Puasa Ramadhan dan Haji (bagi yang mampu). Dengan mengucapkan
dua kalimat syahadat berarti seseorang telah masuk islam, karena ia telah menunjukkan pengakuan tauhid, hanya mempercayai Allah Tuhan yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang paling benar untuk disembah dan diibadahi. Serta ia memantapkan diri untuk meyakini ajaran Allah seperti yang disampaikan melalui Nabi Muhammad SAW.
Allah SWT Berfirman dalam Q.S AL Hajj ayat 62 :
''(Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) Yang Haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah, itulah yang batil, dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.''
Seseorang bersyahadat muhammadan rasuulullaah berarti ia harus meyakini, memberitakan dan mengumumkan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Dan sesungguhnya wahyu turun kepada Beliau. Sehingga Beliau menyampaikan apa yang Allah Firmankan. Allah mengutus Nabi Muhammad SAW kepada seluruh manusia sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. sehingga berita-berita dari Beliau diyakini, perintah-perintahnya dilaksanakan, apa yang dilarang beliau ditinggalkan dan beribadah kepada Allah sesuai dengan apa yang beliau Syariatkan.
Allah SWT Berfirman dalam Q.S Al Baqarah ayat 119 :
"Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak akan diminta (pertanggungan jawab) tentang penghuni-penghuni neraka "
1 comments:
Terjadi pada Aysha :''Setelah dua bulan terus memikirkan agama Islam, Aysha memutuskan untuk masuk Islam. Saya mengucapkan dua kalimat syahadat disaksikan oleh dua sahabat saya, "La ilaha illa Allah, Muhammad rasul Allah".
"Saya memilih Islam, meski harus melawan budaya dan keluarga, terutama ibu saya," kata Aysha.
http://bang-aliyudin.blogspot.com/2010/03/saya-memilih-islam-walaupun-dibenci.html
Post a Comment